Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mendorong mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah kepada masyarakat di Sidoarjo.
"Ilmu yang tinggi kalau komunikasinya lemah maka tidak akan tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kegiatan ini kami mendorong kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya dengan baik kepada masyarakat di Kecamatan Jabon, Sidoarjo," katanya saat pembukaan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Unusa di Kantor Kecamatan Jabon, Sidoarjo, J Awa Timur, Rabu.
Dalam kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Unusa yang memilih Sidoarjo sebagai tempat untuk melaksanaan kegiatan ini.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih, karena yang dilakukan dalam KKN ini untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Dirinya menceritakan, di Kecamatan Jabon ini sesuai dengan kriteria pelaksanaan KKN yang diterapkan yaitu pembelajaran pemberdayaan pesantren dan masyarakat.
"Nah di Kecamatan Jabon ini ada pesantrennya dan juga masyarakatnya yang bekerja di sektor pertanian dan juga perikanan dalam hal ini tambak," ucapnya.
Ia mengatakan, dalam KKN ini juga banyak diikuti oleh beberapa fakultas seperti pendidikan, kesehatan, bidan, ekonomi bisnis dan juga teknik.
"Seperti sebuah daerah yang kumuh kalau hanya dibangun infrastrukturnya saja tanpa dibarengi dengan kesehatan, pendidikan bukan jaminan daerah tersebut akan maju," ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unusa, Achmad Jazidie mengatakan, dalam kegiatan ini diikuti oleh 664 yang dibagi dalam dua daerah berbeda yakni 520 mahasiswa akan berada di Jabon Sidoarjo, sementara sisanya akan melakukan KKN di Surabaya.
"KKN ini merupakan saat yang tepat bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat demi pembentukan karakter sebuah generasi penerus bangsa," ujarnya.
Dirinya meyakini jika saat ini banyak generasi muda yang memiliki gagasan-gagasan baru yang bisa diterapkan di masyarakat demi kemajuan sebuah bangsa.
"Tetapi semua itu harus diimbangi dengan komunikasi yang baik, kerja tim di samping juga hard skill yang sudah dicapai," ujarnya.(*)