Jember (Antara Jatim) - Pasar murah Ramadhan yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0824 Jember, Jumat, di halaman markas Kodim setempat "diserbu" warga dan sejumlah komoditas bahan pokok di pasar murah tersebut habis dalam waktu dua jam.
"Stok sembako yang disediakan ludes dibeli masyarakat dalam waktu kurang lebih 2 jam, padahal pembelian sejumlah komoditas sudah dibatasi setiap orang," kata Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Muhammad Nas di Jember.
Menurut dia, Kodim 0824 menggelar pasar murah Ramadhan selama dua hari (24-25 Juni 2016) karena harga sejumlah komoditas bahan pokok melambung tinggi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Beberapa stand yang dibanjiri masyarakat dalam pasar murah Ramadhan di antaranya beras, gula, telur, minyak goreng, dan kue lebaran yang harganya lebih murah dibandingkan harga di pasaran," tuturnya.
Ia mengatakan kegiatan pasar murah tersebut merupakan wujud kepedulian TNI melalui Kodim 0824 terhadap kondisi naiknya harga bahan pokok yang dinilai memberatkan masyarakat menjelang Lebaran 2016.
"Khusus dalam pasar murah ini, saya mengajak para pengusaha untuk menjual barangnya dibawah harga pasaran untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Hari Raya seperti pengusaha beras, telur, gula, peralatan masak, dan sejumlah toko modern berjaringan," katanya menambahkan.
Muhammad Nas menjelaskan kegiatan pasar murah tersebut juga merupakan implementasi 8 Wajib TNI dan pada poin 8 mewajibkan TNI untuk menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekilingnya.
Harga gula yang dijual di pasar murah Kodim 0824 yakni Rp13.000 per kilogram dan harga tersebut lebih rendah dibandingkan di pasaran sebesar Rp16.000, sedangkan harga beras dalam kemasan Rp5 kilogram dipatok dengan kisaran harga Rp40.000 hingga Rp45.000, sehingga lebih murah dibandingkan harga pasaran yang menembus angka Rp50.000 hingga Rp55.000 per 5 kilogram.
Sementara salah seorang warga, Bu Ismiyanto mengaku senang dengan kegiatan pasar murah Kodim 0824 Jember karena harga sejumlah komoditas bahan pokok yang dijual di sana lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"Harga kebutuhan pokok terus merangkak naik menjelang Lebaran, sehingga kegiatan pasar murah yang menyediakan sejumlah komoditas bahan pokok dengan harga murah akan diserbu warga," tutur warga Kecamatan Patrang itu.(*)