Kediri (Antara Jatim) - Sedikitnya ada 64 jamaah calon haji dari total 917 jamaah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH)2015, sehingga terancam tertunda keberangkatan menunaikan ibadah haji.
"Kami masih beri waktu sampai nanti pada 30 Juni untuk pelunasan," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Kediri Paulo Jose Xemenes di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, secara total dari keseluruhan jamaah yang terdata sudah ada 853 jamaah. Nantinya, masih diberi waktu sampai batas terakhir untuk pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji tersebut.
Ia juga mengatakan, belum mengetahui apakah ada kebijakan untuk pelunasan tahap kedua, sebab hal itu harus menunggu kebijakan dari pusat. Sesuai dengan kuota, ada 27.143 jamaah yang akan berangkat pada musim haji 2015.
"Jika kuota ini belum terpenuhi, nanti ada tahap kedua, dengan tanggal 7 sampai 13 Juli," ujarnya.
Ia juga menambahkan, sampai sekarang belum melakukan verifikasi lagi jumlah jamaah yang akan berangkat pada musim haji 2015, sebab untuk pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji masih belum selesai.
Nantinya, lanjut dia, dari kementerian baru bisa melakukan pendataan akhir jika sudah ada kepastian berapa jumlah jamaah yang melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji tersebut. Data itu akan terlihat setelah selesai batas akhir pelunasan.
Untuk musim haji tahun 2015, jamaah yang hendak berangkat harus melunasi kekurangan biaya perjalanan haji. Sebelumnya, mereka telah mendaftarkan diri lewat bank yang ditunjuk dengan biaya sebesar Rp25 juta. Saat ini, pemerintah menetapkan biaya perjalanan haji 2.801 dolar AS untuk emberkasi Surabaya.
"Jika sudah melunasi, mereka harus menyetorkan bukti pelunasan ke kantor kementerian agama," jelasnya.(*)
Puluhan Jamaah Belun Lunasi Biaya Penyelenggaraan Haji
Jumat, 26 Juni 2015 16:04 WIB
"Kami masih beri waktu sampai nanti pada 30 Juni untuk pelunasan,"